Hay Bloggy, melepaskan sesuatu yang sangat amat dekat dengan kita itu adalah hal yg menyakitkan bukan? Sama halnya yg lagi gue alamin belakangan ini :''(
Karena untuk beberapa hal dan beribu alasan yang ngga mungkin gue sebutin semua disini, akhirnya Bibi -my lil' miss sunshine motorcycle -pergi dari kehidupanku.
Bukan...bukan karena dia menghianatiku, tapi lebih tepatnya aku yang mengkhianatinya. Oh bukan-bukan, lebih tepatnya lagi....situasi yang mengkhianati kesetiaan seekor motor kesayanganku.
Sudah lebih dari 3 tahun kita bersama, 
Bibi baik, 
Bibi ngga pernah mencelakakan orang lain, eh waktu itu pernah deh sedikit kena kaki ibu-ibu yang mau ngambil rapot, pernah juga Bibi nabrak tumpukan gas-gas elpiji 3kg. Tapi itu tidak begitu parah, itu hanya kesalahan kecil dari yang punyanya, ya gue. Don't mention it!
Bibi juga udah berkali-kali di stopin ama pak polisi berseragam hijau stabilo, sampe-sampe harus ada yang disidang ---___---.
Bibi yang tidak sombong....dia selalu mau ditumpangi oleh siapapun
Bibi yang jarang mengeluh....bahkan waktu bensinnya udah merah, gue paksain dari Jatinegara ke Mal Taman Anggrek, tapi apa? Bibi ngga pingsan di jalan!
Bibi yang penuh perjuangan...demi memenuhi kepuasan majikannya, Bibi rela salah satu aset pribadinya (baca: Ban) kena paku di jalan. Dan Bibi pun rela...membuat majikannya mengeluarkan uang :'''''(
Bibi.....you are my best partner. I love you Bibi